Wah, aku terkejut mengecek Google Doodles hari ini, saat melihat ada sebuah nama yang agak kearab-araban malah menjadi tokoh yang mendapat kehormatan dibuatkan Doodlenya. Dialah Nusrat Fateh Ali Khan. Sudah ada yang kenal siapa beliau?
Nama beliau yang agak kearab-araban itu memang wajar, karena beliau adalah seorang muslim. Bukan muslim Arab sih, beliau lahir dan dibesarkan di Pakistan. Beliau terkenal sebagai seorang pemusik, pemusik yang membuat musik Qawwali mendunia.
Ya, di dunia ini ada begitu jenis musik, musik yang sudah diajarkan turun-temurun oleh nenek moyang kita, namun tersembunyi dan tak terdengar oleh dunia. Begitu pula keadaan musik Qawwali dulunya. Meski sudah ada semenjak 700 tahun yang lalu, tidak seorang pun mengetahui keindahan musik itu. Disinilah, Ali Khan berjasa memperkenalkan musik ini ke seluruh dunia.
Tentu saja, jasanya itu juga tak lepas dari suara indah yang dimiliki Ali Khan, yang mencapai beberapa oktaf, sehingga beliau bisa menyanyikan alunan musik sufi itu dengan indah. Bahkan hingga kini, gaya bermusiknya telah mempengaruhi banyak musisi yang tak terhitung jumlahnya. Ia juga melakukan kolaborasi dengan beberapa musisi terkenal, membuat musik sederhana ini menjadi perhatian internasional. Ali khan juga terkenal dengan kehebatan kemampuan fisiknya. Bayangkan, ia pernah bernyanyi selama sepuluh jam nonstrop! Konser Arashi aja cuma 2-3 jam, itu pun ada lipsyncnya. :D
Sayangnya, penyanyi legendaris ini meninggal di puncak karirnya, di umur yang relatif masih muda, 49 tahun, karena serangan jantung pada tanggal 16 Agustus 1997. Meski begitu, jasa dan pengaruhnya masih terasa sampai kini.
Aku sempat dengar salah satu penampilannya, dan baru mengerti apa itu musik Qawwali. Qawwali adalah musik sufi, yang cukup populer di India dan Pakistan, daerah Asia Selatan sana. Gayanya memang agak beda dengan gaya maulid habsy yang ada di Indonesia, namun lebih mirip seperti lagu-lagu India. Biasanya kan, dalam lagu-lagu India tempo dulu, sebelum musik mulai, ada kan dulu cewek yang nyanyi dengan suara mendayu-dayu, nah kayak gitu deh gambaran Qawwali. Misalnya di film Kuch Kuch Hota Hai, yang adegan waktu Rahul dan Tina jadian, Anjeli menangis terus ada cewek-cewek yang nyanyi tengah hujan. Sebelum musik mulai kan tuh cewek nyanyi dulu, mendayu-dayu, kira-kira begitulah Qawwali. Tapi tentu saja dalam pergelaran penampilannya, mereka menyanyi diiringi dengan musik. Selain itu, suara Ali Khan yang benar-benar powerful membuat syair sufi ini semakin megah aja.
Selain memperkenalkan musik Qawwali ke dunia, salah satu jasa Ali Khan adalah memperkenalkan Music World ke seluruh penjuru dunia. Music World, atau Dunia Musik, adalah istilah dalam kategori pagelaran musik, dimana berbagai gaya musik dan berbagai belahan dunia ditampilkan di atas satu panggung, mau musik tradisioal, semi tradisional, musik modern, pokoknya semua ngumpul dalam satu panggung. Biasanya kan, saat mendengar istilah konser musik, pasti pikiran seseorang bakal fokus ke konser classical music. Tapi berkat Ali Khan, sekarang yang namanya konser music sudah lebih meluas maknanya. Dunia Musik itu tetap menjadi salah satu pagelaran musik berkelas tinggi semacam musik klasik. Bahkan di sini pula, kita bisa mengenal dunia lebih jauh, lewat musiknya tentu saja.
Nah, itu dia profil singkat Nusrat Fateh Ali Khan, yang hari ini merayakan hari jadinya yang ke-67. Meski begitu, ada satu lagi peringatan yang dibuatkan Doodlenya hari ini. Peringatan apakah itu?
Yep, hari ini juga merupakan peringatan ke-40 majalah Yps. Mungkin pembaca Indonesia tidak pernah mendengar nama majalah yang satu ini, karena majalah ini tidak diterbitkan di Indonesia, melainkan di Jerman sana. Selain itu, meski judulnya majalah, produk yang mereka hasilkan sebenarnya adalah komik. Yep, seperti komik pada umumnya, komik yang terbitkan oleh Yps memuat kisah tentang misteri, petualangan, dan semacamnya. Standar komik seperti biasa, lah. Meski begitu, yang membuat komik ini menjadi luar biasa adalah hadiah manian yang ada di setiap bungkusan komiknya. Bahkan bisa dibilang, pembeli sana lebih penasaran ama hadiah mainannya itu ketimbang komiknya sendiri. Hehe. Mainannya memang bermacam-macam. Ada gasing, bongkar pasang radio, dan yang paling ditunggu sepertinya adalah telur Brine Shrimp, dimana tuh telur bisa kita jaga sampai menetas dan tumbuh besar. Wah, macam kayak game lama yang ada di Indonesia dulu tuh. Haha
Sekarang, majalah alias buku komik terbitas Yps sudah tidak terbit lagi. Tapi yeah, untuk memperingati hadiah ‘gimmick’ yang diberikan oleh komik Yps, maka dibuatlah doodle yang berkaitan dengan kejadian ini. Lumayan kan, kalo orang Jerman melihat Doodle ini, pasti mereka bakal bernostalgia ke masa lalu, sewaktu mereka juga asyik membeli komik cuma buat ngoleksi hadiahnya. Hahay!
0 Comments