Fungsi Masjid Serbaguna, Bagi Kamu Musafir dan Pengguna Jalan Raya

Mesjid adalah tempat ibadah utama umat Islam. Di Indonesia sendiri, tak terhitung berapa banyak mesjid yang ada. Bila kalian bepergian menggunakan jalan raya, melihat mesjid di pinggiran jalan bukanlah sesuatu yang jarang. Mau mesjid kecil atau besar, silahkan dipilih.

Nah, di zaman yang sudah modern seperti sekarang ini, mesjid sudah berubah fungsi tidak hanya sebagai tempat peribadatan lagi, tapi memiliki fungis plus plus lainnya yang terutama sering dimanfaatkan oleh para pengguna jalan raya. Nah, bagi para musafir yang sering bepergian dan tiba-tiba berhenti di mesjid, ini dia alasan-alasannya. Setidaknya salah satunya, kalian pasti pernah melakukan, bukan?

1. Ingin shalat

Untuk fungsi yang satu ini sudah jelas. Berlama-lama mengendarai kendaraan, tiba-tiba sudah masuk waktu shalat. Saat melihat mesjid besar di hadapanmu tengah mengumandangkan azan, maka hatimu tergerak untuk menghentikan mobilmu sejenak, lalu ikut shalat berjamaah sembari beristirahat.

Wah, sungguh tindakan yang mulia. Tapi mungkin yang semacam ini bisa dihitung dengan jari. Sayangnya yang lebih sering lagi adalah, saat kamu lagi asyik-asyiknya di perjalanan, kamu baru sadar bahwa kamu belum shalat zuhur padahal azan ashar akan berkumandang setengah jam atau dua puluh menit lagi. Jadilah kamu dengan cemasnya celengokan kiri kanan, memacu kendaraanmu lebih cepat, dengan harapan ketemu mesjid terdekat, agar shalat zuhurmu masih sempat.

2. Ingin kencing

Di Indonesia ini, yang namanya toilet umum adalah barang langka. Yang ku maksud dengan toilet umum adalah toilet umum sebenar-benarnya toilet umum, yang tidak dinisbahkan ke tempat lain. Mesjid sendiri, adalah tempat yang biasanya sudah pasti memiliki toilet. Kalau di jalan kamu tiba-tiba kebelet pipis dan tidak melihat tanda-tanda pom bensin terdekat, maka matamu pasti akan jelalatan melihat mesjid yang kira-kira bisa disinggahi. Kalau sudah kencing, jangan lupa masukin uang ke celengan, ya! ^0^

3. Ingin melepas penat sejenak

Perjalanan panjang, punggungmu pegal, hawa jalanan panas, pengen ngadem sebentar. Kalo ngadem lama-lama di ATM takut diomelin orang, maka tempat luas yang bisa kamu singgahi tentu saja adalah mesjid!

Tidak tahu mengapa, aku selalu berpikir kalau mesji ditu adalah tempat yang adem. Bahkan meski kipas angin tidak menyala sekalipun, tetep saja adem. Mungkin karena dekat air, begitu teoriku dulu. Sekarang teoriku berubah. Ademnya mesjid ku yakini disebabkan oleh adanya porselen-porselen pilihan yang membangun mesjid itu. Membuat tempat ibadan yang sudah sejuk itu semakin adem aja. Kalau mau tidur sekalian juga boleh! XD

4. Mau ngecharge ponsel

Perjalanan panjang, masih jauh lagi pula tujuan, tiba-tiba ponselmu mati. Bingung dimana cari colokan listrik gratis, ya di mesjid solusinya!

Haha. Di zaman teknologi maju sekarang, bukan hal yang asing lagi ku dapati ada banyak orang yang datang ke mesjid dengan ‘niatan’ ngecharge ponsel. Awalnya ku pikir, tuh orang hebat banget berlama-lama tafakkur di mesjid, duduk di pojokan. Ternyata dia tengah menunggui ponselnya yang tengah dicharge, tepat di sampingnya. Wkwk

Kalau sudah begini, tagihan mesjid akan naik. Beberapa kaum mesjid yang pintar akan mensiasatinya dengan mematikan aliran listrik pada jam bukan shalat berjamaan. Sori, ya. >_<

5. Tempat janjian

Untuk yang satu ini, sebenarnya bukan cuma ditujukan buat musafir dengan jarak tempuh jauh aja, yang dekat juga berlaku. Ceritanya kan kamu mau ke rumah temanmu, tapi gak tahu jalan karena rumahnya masuk ke gang dalam penuh belokan. Maka temanmu akan memberi satu solusi gampang dan terpercaya, “Tunggu aja di mesjid gede yang warna hijau itu, nanti ku jemput ke sana.”

Ini juga berlaku kalau kita mau pergi ke suatu tempat sama-sama, lalu menentukan titik kumpul. Tak jarang mesjid di jadikan sebagai titik berkumpul tersebut, lalu setelah itu baru berangkat. Misalnya, pas mau demo #plak

Sebenarnya fungsi mesjid itu tak terbatas. Tempat belajar, tempat maulidan, tempat tiduran, dan lainnya. Tapi di atas adalah fungsi mesjid yang biasanya ku lihat terjadi di sekitarku. Hmm, tak ada larangan juga sebenarnya untuk melakukan semua aktivitas itu. Asal diingat aja, jangan pergi ke mesjid cuma pas keadaan kepepet doang. Sudah sewajarnya, kita sebagai muslim membiasakan diri untuk ke mesjid, untuk melaksanakn shalat dan ibadah lainnya demi senantiasa memperbaiki ibadah diri.:)