[Review] Nonton Nogizaka46 Manatsu no Zenkoku Tour 2015, Terpesona (Lagi) dengan Permainan Piano Apik dari Ikuta Erika

Beberapa hari yang lalu, saat aku asyik menjelajahi website YinYueTai, tiba-tiba aja kepikiran mau ngedonlot konser, tapi tak tahu konser siapa. Iseng-iseng, ku lihatlah kumpulan konser 48Family, tapi bingu konser grup mana yang mesti ku tonton. Well, tapi kalau dipikir lebih jauh, dibanding 48Family, aku lebih suka Nogizaka, karenanya ku putuskan untuk ngedonlot konser terbaru mereka, Nogizaka46 Manatsu no Zenkoku Tour 2015 ~Meiji Jingu Yakyujo Kanzen Namachukei!~.

Konser tersebut diadakan di Jingu, tanggal 31 Agustus 2015, dan disiarkan secara live oleh BS-Sky!, salah satu TV Premium keluaran NHK. Karenanya waktu ku menonton, tidak ada adegan yang di edit, dan durasinya cukup panjang, tiga jam lebih. Pantes ukurannya 1 GB lebih. Ehe. Tapi tak apa. Ini jadi pengalamanku untuk nonton konser idol cewek pertama, dan sekarang akan ku tuliskan reviewnya.

Kalau dari video yang ku donlot, konser baru dimulai pada menit kesepuluh, dengan suara beberapa memberi yang bernarasi, memberi peringatan sebelum konser dan semacamnya. Dilanjutkan dengan sebuah video pembuka, tentang member Nogizaka, tentang perjalanan mereka, dan baru deh konser sesungguhnya dimulai.

Music overture diputar, dilanjutkan dengan gebrakan lagu terbaru mereka Taiyou Knock dimana Ikoma menjadi centernya. Lagu ini adalah lagu musim panas, karenanya gayanya idol banget, macam lagu AKB kebanyakan. Lagu ini dilanjutkan dengan tembang tahun 2012 mereka, Hashire! Bicycle, yang juga masih bernuansa musim panas, sesuai lah ama musim saat mereka melakukan konser ini.

Lagu Oidee Shampo mengiringi lagu Hashire!. Aku jadi rada penasaran ama koreografinya, karena dulu kan lagu ini sempat kontroversi gara-gara gerakan tariannya yang ngangkat rok. Rupanya gerakan ngangkat roknya diganti dengan gerakan tangan turun naik aja.

Btw, sepanjang lagu, si Ikoma semangat banget tereak-tereaknya, memberi arahan pada penonton agar ikut memanaskan suasana. Haha. Selama ini aku tidak pernah melihat variety yang dibintangi Nogizaka, jadi tidak tahu bagaimana karakter tiap-tiap member. Aku pernah baca, kalau Ikoma itu cantik kalau dia ‘tidak membuka mulutnya.’ Sekarang aku mengerti maksud kata-kata itu. Ikoma emang banyak bicara dan ceplas ceplos, jauh banget kalo dibandingin ama Maeda Atsuko-nya AKB. Haha. Jangan dibandingin lah, keduanya kan punya karakter masing-masing.

Lagu Oidee Shampoo diiringi dengan lagu yang cukup hanyut, Hane no Kioku. Serius, aku suka banget sama lagu yang satu ini, karenanya girang setengah mati melihat mereka menyanyikan lagu ini secara live. Liriknya itu lho, dalam banget. Tentang hidup, tentang masa depan, tentang mimpi. Waktu ngeliat PV-nya aja, waktu ada adegan para member menangis, aku ikutan nangis. Ehe lebay. Tak apa. Intinya aku suka, liriknya menggugah.

Lagu selanjutnya juga merupakan lagu favoritku, yang juga merupakan salah satu lagu terbaru mereka, Sakanatachi no LOVE SONG. Lagu yang dinyanyikan oleh Shiraishi Mai, Hashimoto Nanami, Takayama Kazumi, dan Fukagawa Mai juga membuatku merasa adem mendengarnya. Entahlah. Ku pikir dibanding AKB, aku lebih menyukai lagu-lagu Nogizaka. Mungkin karena lagu Nogizaka yang kurang ngidol, lebih ngepop, semacam lagu ini, yang suara petikan gitarnya bikin ku jatuh cinta.

Selanjutnya, Matsumura Sayuri dan Ikuta Erika naik panggung dengan membawakan lagu Muhyoujou. Ini baru pertama kali ku mendengar lagu ini, jadi tidak bisa komentar banyak. Satu yang ku perhatikan adalah, wajah mereka berdua tegang banget. Haha

Lagu House! dan Romantic Ikayaki yang idol banget dinyanyikan para member setelah mereka berganti baju dengan mengenakan baju putih rok sepaha, khas seragam sekolahan cewek Jepang dah. Sepanjang lagu Romantic Ikayaki, bendera Nogizaka berkibar dan berjalan di atas kepala para penonton.

Selesai lagu, mereka ngemsi dulu. Mereka menyapa para penonton, bicara tentang konser sebelumnya, dan lain-lain. Ada tayangan lagi, tentang generasi kedua alias under member Nogizaka46. Selesai tayangan, mereka naik panggung sambil menyanyikan lagu Kimi wa Boku to Awanai Hou ga Yokatta no ka na dan Senpuuki. Lagu yang awal, ini pertama kali ku dengar. Sedang lagu Senpuuki, sudah pernah ku dengar sebelumnya, jadi ku cukup menikmati.

 Mereka ngemsi lagi, dilanjutkan pengumuman mengejutkan bahwa Nogizaka akan konser di Budoukan. Lalu ada sebuah video drama, tentang baseball dimana para member Nogizaka46 akan menjadi pemain baseball semua. Aku suka lihat video ini, yang namanya ngeliat member Nogizaka berakting sebagai anak sekolah, aku selalu suka. XD

Masuklah Takahashi, yang akan bertindak sebagai MC dalam drama musikal (?) yang akan ditampilkan Nogizaka member, dengan cerita pertandingan baseball, tentu saja. Anggap saja ceritanya yang bertarung adalah tim biru, Shimazima, yang dipimpin oleh Shiraishi Mai, dan tim merah, Polaris, yang dimpimpin oleh Nanase Nishino. Tentu saja drama ini diiringi dengan lagu.

Lagu pertama adalah Taiyou Knock Stomp Ver. Mereka menyanyikan lagu ini diiringi dengan suara hentakan kaki yang keras. Ada juga tarian yang diiringi suara gerakan pemukul baseball. Keren abis, aku seneng ngeliatnya, walo ada beberapa member yang ampe jatuh-jatuh gitu pemukulnya. Ehe.

Disela-sela lagu, ada pertandingan baseball antara tim biru dan tim merah, yang disusun dengan apik ditengah lagu, sehingga membuat lagu dan adegannya tidak kehilangan harmoni. Top pokoknya.

Masih dalam drama, lagu selanjutnya adalah lagu Tsuki no Ookisa, yang juga merupakan lagu terakhir dalam rangkaian drama baseball mereka. Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Tim Polaris, kayaknya. Silahkan cek konsernya untuk memastikan. XD

Selanjutnya lagu Yubi Bouenkyou, yang cukup ku sukai, masih dinyanyikan dengan seragam baseball mereka. Lagu berikutnya bikin ku terkaget-kaget, judulnya Aitakatta Kamo Shirenai. Haha. Aku tidak tahu kalau Nogizaka46 punya lagu Aitakatta versi mereka sendiri. Liriknya sama, tapi nadanya berbeda. Dua-duanya asyik, cuma sekarang berhubung aku baru dengar lagu ini, masih in-in-nya kalau ku bilang, jadi aku lebih suka yang Aitakatta Kamo Shirenai.

Lagu solo Nanase Nishino, yang judulnya Mousukoshi no Yume, benar-benar membuatku terpikat. Rasanya aku baru pertama dengar, tapi nadanya terdengar begitu familiar. Lagunya slow, tentang meraih mimpi. Pokoknya suka. Walau suaranya ‘kualitas idol’, gak masalah. Ehe.

Ngemsi lagi, dilanjutkan dengan penampilan Under Member yang membawakan lagu favorit saya, Wakaregiwa, Motto Suki ni Naru. Aaaaaah, this is my most favorite song! Uuh, tadi di awal-awal waktu Under Member tampil nyanyi, ane rasa kecewa kenapa mereka tidak membawakan lagu ini. Ternyata, mereka nyanyi lagu ini di ronde kedua. Ehehe.

Btw, member Nogizaka yang Hori Miona itu rada mengingatkanku dengan member HKT48 Sakura Wiyawaki. Hmm, apa cuma perasaanku saja? :)

Nah, lagu selanjutnya juga enak nih, Inochi wa Utsukushii. Busyet, teriakan chant tuh penonton cowok super nyaring. Haha. Tak apalah, yang penting aku menikmatinya.

Lagu Sekai de Ichiban Kodoku na Lover yang mengiringi lagu Inochi juga ku sukai. Di lagu ini ada performa atraksi tarian di tengah-tengah lagu, cukup enak dilihat.

Lagu Koko ni Iru Riyuu yang dinyanyikan selanjutnya, terdengar asing di telingaku. Tapi pas dengar bagian reffnya, langsung kenal. Aha.

Para member Nogizaka kembali berganti baju, dan membawakan lagu ngidol Girls’ Rule dan Natsu no Free & Easy, diiringi lagu Kizuitara Kataomoi. Sejujurnya, aku dari dulu tidak begitu memperhatikan lagu Kataomoi yang satu ini. Tapi waktu mendengarkan mereka menyanyikan lagu ini secara live, aku mulai dapat pesona lagunya. Bagian yang ‘Dame yo, Muri yo, Iya yo,’ enak di dengar. Pokoknya lagu dengan tipe nada cepat begitu aku suka.

Selanjutnya, beberapa member Nogizaka ngemsi dengan membacakan sebuah teks. Aku tidak begitu memperhatikan, mungkin kalimat kansha. Ada video tentang Nogizaka lagi yang diputer, tentang perjuangan mereka, diiringi narasi juga. Nah, bagian setelah ini, yang paling ku suka. Nogizaka nyanyi diiringi orkestra!

Ikuta Erika naik ke atas panggung dengan baju putih yang cantik, lalu mulai memainkan piano. Aaah, adem mendengarnya. Awalnya masih bingung dia bakal mainin lagu apa. Tapi saat suara musik orkestra mulai, aku kegirangan saat sadar Ikkun memainkan lagu Nandome no Aozora ka?. Member lain masuk, dengan baju putih-putih juga, dan ikut bernyanyi bersama iringan piano. Uuuh, perfect!

Lagu itu diiringi dengan lagu yang sudah ku tebak bakal dimainkan dengan piano, Kimi no Na wa Kibou. Ini juga lagu favorit ane, bahkan bisa dibilang lagu Nogizaka pertama yang paling berkesan di dalam hati. Lagu terakhir yang diiringi dengan orkestra adalah lagu Kanashimi no Wasurekata. Lagunya semacam lagu kansha, dan banyak member Nogizaka yang menangis sambil menyanyikan lagu ini. uh, so touching! >_<

Selesai lagu itu, Ikuta menangis sesenggukan sambil mengucapkan terima kasih. Ia bercerita kalau ia tegang, merasa cemas, apa bisa memainkan piano dengan baik. Tapi melihat ada member lain di sampingnya, mendengar teriakan semangat dari para penggemar, ia pun sadar bahwa ia tidak sendirian, dan bisa memantapkan diri untuk memainkan piano dengan gayanya Nogizaka. Aah, yappari, member Nogizaka yang paling ku suka emang Ikuta. Aku suka cewek yang bisa main piano, apalagi idol. Jarang-jarang lo ada idol berbakat seperti dia. Jadi rada heran kenapa dia dulu sampai bisa masuk Nogizaka dan tidak jadi pianis aja sekalian. Haha. Tapi ada bagusnya juga sih Ikuta masuk Nogizaka, aku jadi bisa kenal dia. XD

Di bagian encore, ada Korogatta Kane wo Narase!, yang PV nya dulu bikin ku ketawa ngakak, diiringi lagu Danke Shane. Selanjutnya, lagu yang ku tunggu-tunggu akhirnya dinyanyikan juga, Seifuku no Mannequin. Lagu Seifuku ini adalah lagu pertama yang menyadarkanku bahwa musik Nogizaka memang berbeda dengan AKB, dan pantas menyandang gelar sebagai rival.

Penonton konser itu kemudian diberi kehormatan mendengarkan lagu Nogizaka yang akan rilis akhir Oktober nanti, Ima, Hanashitai Dareka ga Iru. Lagu ini dijadikan sebagai soundtrack anime Kokoro ga Sakebitagatterun da. Yosh, mari kita nantikan rilis lagu ini tanggal 28 Oktober nanti bersama-sama.

Terakhir, sebagai lagu terakhir, Nogizaka menutup encore dengan lagu tema mereka, Nogizaka no Uta. Tipikal lagu idol yang tengah berjuang menggapai mimpi. Lagu ini benar-benar lagu terakhir, yang mengakhiri perjalanan konser mereka selama tiga jam nonstop.

*****

Ada beberapa hal yang ingin ku komentari tentang konser Nogizaka46. Pertama-tama dan utama,aku merasa tidak rugi menonton konser ini. Jujur saja, sebenarnya konser ini sudah lama ku donlot, tapi tidak ada niatan ku tonton. Setelah kurang lebih lima hari ngetem di laptopku, baru deh kebuka hati pengen nonton. Hasilnya: tidak mengecewakan.

Jujur, ku pikir ku bukan penggemar berat Nogizaka. Tapi anehnya, waktu menonton konser ini, semua lagunya terasa familiar. Sekitar 80 persen lagu yang dibawakan sudah pernah ku dengar, sehingga aku bisa menikmati konser ini dengan baik (serius kamu bukan fans? Haha).

Karena ini pertama kalinya aku melihat konser idol cewek, aku tak bisa membandingkan konser ini dengan konser lainnya, konser AKB misalnya. Yang jelas, aku senang ngelihat ada ‘drama musikal’ baseball itu tadi. Kreatif. Mungkin di konser-konser mereka yang lain juga ada drama semacam ini, nanti kapan-kapan ku lihat konser mereka yang lain. :)

Bagian yang paling menarik tentu saja, orkestra version! Uwah, gak nyangka aja Nogizaka bakal memasukkan unsur orkestra di konser mereka kali ini. Aku sudah ada firasat kalau Ikuta bakal main piano, tapi gak disangka malah bakal makin sempurna digabungkan dengan orkestra. Uuhuu, perfect! Levelnya sudah mulai sekelas konser Arashi. Wkwk

Nah, kedua yang ingin ku soroti adalah beberapa kekuranga dalam konser ini. Berhubung ini tayangan langsung, ku rasa ada beberapa pengambilan gambar yang kurang berkenan dihati. Misalnya saja, ada kamera yang goyang-goyang, atau malah mengamera ke bagian tempat yang gak ada membernya. Tapi gimana lagi, aku harus maklum karena ini live. Mungkin suatu saat kalo dibikin DVD-nya, tayangannya bisa dibuat lebih baik.

Selain itu, gaya pengambilan gambar yang terlalu sering meng-close up member juga sebenarnya kurang apik. Padahal kan aku juga kepengen ngelihat gambar yang diambil dari jauh, kala para member menari bersama, atau membentuk formasi, pasti keren. Aah, lagi-lagi ku harap kalau suatu hari ada DVD-nya, editannya bisa lebih bagus. :D

Terakhir adalah mengenai kualitas suara Nogizaka46. Jujur, aku salut banget ama Nogizaka yang berani menyanyi secara live. Meski seperti yang ku bilang di atas, suara mereka adalah ‘kualitas idol’, jadi jangan terlalu berharap kamu bakal mendengar lagu dengan nada tinggi setinggi-tinggi Lady Gaga. Ada banyak bagian yang terdengar false. Apalagi yang pas bagian orkestra, suara idol mereka berasa tenggelam oleh suara alunan orkestra yang aduhai indahnya. Tapi lagi-lagi aku maklum. Bagi idol, suara bagus bukanlah segalanya, kan? :)

Jujur, aku tidak mengerti kenapa dibanding 48Family, aku lebih condong ke Nogizaka. Apa karena semua membernya mempunya kecantikan yang ekstraordinari? Apa karena mereka rival?

Namun kemudian aku menemukan jawabannya. Aku suka Nogizaka karena lagu mereka yang tidak begitu ngidol. Lagu mereka yang idol banget baru bisa ku jumpai di single musim panas. Itu pun lagu-lagu lainnya di single itu gak ngidol banget seperti lagu-lagu 48Family kebanyakan. Ambil contoh lagu Inochi wa Utsukushii, Seifuku no Mannequin, atau Kioku no Hane. Lagu itu jarang ditemui di dalam 48Family. Jenisnya beda, dan aku menyukainya. Ku pikir lagi, kenapa lagu Nogizaka dan 48Family berbeda, padahal mereka kan rival?

Ku temukan lagi jawabannya, karena yang mencipta lagu Nogizaka bukan Akimoto san. Haha. Jadi aku kurang suka ya sama lagu ciptaan Aki-P? Ehe. Gak gitu juga sih. Cuma lagu Aki-P kebanyakan ngidol, dan aku sebagai penggemar musik netral jarang ngeh. Jadilah musik Nogizaka yang kurang idol terdengar perfect di telingaku. Kanpeki! ^o^

Kapan-kapan, mari nonton konser 48 Family, siapa tahu bisa ku temukan pesonanya juga. XD