[Lagu] CHANGE!

Alhamdulillah, kesampaian publish lagu baru. Lagu ini sebenarnya sudah selesai ku tulis sekitar dua minggu yang lalu, tapi baru bisa kesampaian rekaman minggu ini. Langsung ku bikin videonya, kelar, dan sekarang akan ku publish.

Sedikit berbeda dari video-video sebelumnya, kali ini aku tidak lagi menggunakan warna hitam polos sebagai latarnya. Ku coba memilih salah satu latar template power point, dan ku gunakan dalam video ini untuk membuat kesan video lebih baik. Well, walau tetap saja, aku nyanyi acapella tanpa diiringi alat musik, setidaknya ada peningkatan lah. XD

Tema lagu ini, tentang penyesalan atas waktu yang terbuang percuma. Sebenarnya lirik lagu ini terinspirasi dari skripsiku yang gak selesai-selesai, gara-gara aku yang malasnya minta ampun. Niatannya lagu ini bisa menjadi penyemangat agar ku bisa kembali semangat ngerjain skripsi yang mulai terbengkalai. Doain aja. Ehe

Sementara untuk nada lagunya, serius, aku ‘nyontek abis’ lagu Nogizaka46 yang judulnya Wakaregiwa, Motto Suki ni Naru. Tidak tahu mengapa, lagu itu begitu berkesan. Padahal ini bukan lagu utama, yang nyanyi pun juga boleh dibilang, bukan member senbatsu yang biasa. Tapi lagunya begitu membekas di hati, sampai sekarang.

Lagu Nogizaka46 itu sendiri sebenarnya temanya tentang cinta. Meski begitu dari awal aku memang tidak niat untuk membuat lagu cinta untuk lagu yang satu ini, sehingga tema yang di angkat bukanlah cinta. Namun bagian lirik yang kyou, ashita, menginspirasiku untuk memulai lagu ini dengan lirik hari ini, esok, kemarin, dan masa depan. Yeah, yang penting isinya beda. Kalau di Jepang sana, lagu semacam ini tidak akan dibilang plagiat. Setidaknya bila ku bercermin dari lagunya Angela yang Tegami dan Aqua Timez yang Re:birth. XD

Aku tidak berani bilang ini lagu terbaik. Tapi aku bangga bisa menulis lagu ini. Setidaknya, aku sudah berkarya. Well, aku menikmati lagu ini. Cuma mungkin karena nadanya kurang ceria, jadi agak galau aja gitu ngedengarnya. ^0^

CHANGE!

Composer: Uswatun Hasanah Ast

Lirik: Uswatun Hasanah Ast

Hari ini berlalu dalam kesiaan

Ku buka mata dan tak ada rencana pasti

Jarum jam terus berdetak tanpa henti

Mentari pun tenggelam di ujung cakrawala

Keabadian yang semu

Dunia terus berputar

Namun ku hanya terdiam disini

Mencari arti kebahagiaan

Namun ku tertunduk disini

Begitu banyak hal yang ingin ku dapatkan

Begitu banyak mimpi yang trus ku angankan

Saat tak ada yang bisa ku gapai

Ku pun terpuruk lagi

Hari esok pun datang tanpa peringatan

Walau ku ingin ikut berlari bersama

Ribuan tangan menahan punggungku

Hanya bisa melihat teman yang terus menjauh

Kegagalan yang sejati

Telapak tangan yang kecil

Tak ada banyak yang bisa ku genggam

Hanya satu hal yang pasti

Harapan sederhana

Air mata deras yang dulu ku tangiskan

Kucuran keringat yang duku ku teteskan

Kala berusaha kuat tuk bangkit

Ku tak ingat lagi

Kemarin berubah menjadi masa lalu

Tanpa kenangan yang membekas di dalam dada

Kemalasan yang terus tumbuh subur

Kini telah mengakar dan mendarah daging

Keegoisan diri

Dalam sisa hidup ini

Ku ingin berubah, ku harus berubah

Kan ku hancurkan dinding tinggi

Yang menghalangi

Hari ini berlalu dalam kesiaan

Ku buka mata dan tak ada rencana pasti

Jarum jam terus berdetak tanpa henti

Mentari pun tenggelam di kaki langit

Masa depan bagai kertas kosong putih

Akan ku lukiskan sebuah mimpi terindah

Satu senyuman dan uluran tangan

Memberikan harapan tentang dunia impian

Di balik langit biru