JSON Variables

Header Ads

Okaeri, I'm Blog!

Sudah berapa abad ane tidak menulis blog lagi. Semenjak kesibukan menerjang? Tidak. Semenjak kemalasan merajalela? Benar sekali. Nyaha.

Setelah menyelesaikan sidang skripsiku pada bulan Ramadhan kemarin, aku dihadapkan dengan sebuah dilema kehidupan yang harus dihadapi para sarjana muda: dunia kerja. Ah, aku bimbang. Jujur saja, aku tidak mengerti sama sekali tentang bagaimana cara melamar kerja karena saat kuliah, aku mahasiswi murni yang kerjaannya Cuma belajar doang. Well, lebih tepatnya, aku malas untuk melakukan hal lain selain kuliah. Pernah cari uang, dengan cara jualan paket internet. Well, untungnya lumayan, tapi sekarang provider paket internetnya lagi ngadat jadi gak bisa jualan kuota lagi. Wassalam dah.

Jadi guru? Ya, sebenarnya itu kan jurusan yang ku ambil. Tapi juga, sebenarnya semenjak dulu aku tidak pernah berniat menjadi guru. Aku kuliah jurusan Pendidikan Bahasa Inggris karena pengen belajar bahasanya, bukan pelajar pendidikannya. Karenanya setelah lulus, aku sama sekali tidak ada bayangan untuk menjadi guru. Jya, dou suru?

Yanti, teman satu desa, suatu hari datang berkunjung ke rumah. Mendengar ceritanya, membuatku semakin hambar untuk menjadi seorang guru. Ia bercerita, bahwa ia telah menyebar ijazah ke lebih dari dua puluh sekolah, tapi yang memanggil Cuma satu dua sekolah saja. Pada akhirnya, saat ia diterima di salah satu sekolah SD, ia harus mengajar dari Senin sampai Sabtu seharian penuh. Di akhir bulan, saat ia akhirnya mendapatkan gajih pertamanya, ia mendapati uang yang ada di amplop itu sebesar dua ratus ribu. Tak sebanding dengan jumlah bensin yang harus ia keluarkan setiap harinya. Ya Allah, begitu beratnya mengais rupiah. 

Dulu ku sempat cerita ke teman-teman kuliahku, kalau aku kepengen kerja di kantor pos. tidak sepenuhnya benar, sih. Intinya adalah, aku kepengen kerja di tempat seperti kantor pos. dengan kata lain, pekerjaan kantoran. Tapi aku juga nyadar diri kalau aku tidak punya basic sama sekali dalam urusan kantor mengantor. Modal satu-satunya yang ku punya Cuma bahasa Inggris, tapi ku yakin itu juga belum cukup untuk terjun ke dunia bisnis. Ya sudah, niatanku pun mulai kendur.

Dipikir lebih jauh lagi, aku juga kepengen bisa menjahit. Well, sejujurnya aku juga tidak punya bakat sama sekali dalam hal menjahit. Tapi kalau dipikir lebih jauh, ku rasa menjahit itu bukan bakat, tapi keterampilan. Intinya hal yang bisa dilatih. Hmm, perlukah ku ikut kursus menjahit untuk mengisi waktu sebelum ku terjun ke dunia kerja?

Ide bagus. Maka muIailah ku browsing di internet untuk mencari tempat kursus menjahit di daerah Martapura dan sekitarnya. Tiba-tiba ku malah sampai ke situs kios3in1, situs asosiasi milik BLK. Ah, BLK, Balai Latihan Kerja, aku pernah dengar nama tempat itu dari teman aliyahku Lita, sekitar 6 tahun yang lalu. Tempat pelatihan dibawah instansi pemerintahan, dan sekarang mereka sedang membuka pendaftaran untuk murid baru. Kursus menjahit juga dibuka! Wah, untuk sekali. Segera ke cek-cek lagi jurusan-jurusan yang lain, sampai akhirnya ku sampai pada jurusan Administrasi Perkantoran. Wah, admin, jurusan yang bisa menghantarkanku ke dunia perkantoran. Aku mulai ragu. Kalau melihat ke prospek kerjanya, sepertinya jurusan adminlah yang paling sesuai dengan keinginanku. Kahirnya dengan bismillah, ku putuskan untuk mendaftar ke jurusan itu.

Singkat cerita. Aku pun ikut tes tertulis dan wawancaranya. Tes tertulisnya terdiri dari pertanyaan-pertanyaan umum, tapi aku juga tidak ingin menjawabnya secara asal-asalan. Saat wawancara, interviewer yang tahu bahwa aku anak jurusan Bahasa Inggris, malah mengajakku untuk ngomong dengan Bahasa Inggris langsung, padahal saat mewawancara peserta lain Cuma pakai Bahasa Indonesia. Nyaha. Praktis, tiket kelulusan ada di dalam genggamanku.
Suasana pembelajaran di kelasku

Sekarang, aku terdaftar sebagai murid di BLK Banjarbaru. Sudah sekitar dua mingguan, dan aku menikmati hari-hariku dengan menyenangkan. Sebenarnya ada banyak cerita yang ingin ku kisahkan, dalam tiap hari-hariku menjalani pelatihan di BLK. Tapi sepertinya akan kepanjangan. Jadi sudahlah. Aku Cuma akan menuliskan kejadian yang akan datang. Mulai besok? Ya, bila aku masih diberikan sifat istiqomah untuk bisa ngeblog. Amiiin.

Post a Comment

0 Comments