Tanggal 5 Oktober 2015, ada apa di Google Doodle?
Di Google Doodle hari ini, ada tiga perayaan di dunia yang mendapat kehormatan dibuatkan logo oleh Doodle. Yuk cek satu-satu.
1. Hari Jadi ke-121 Pemublikasian Jadwal Kereta Pertama di Jepang
Negara Jepang memang identik dengan keretanya, dan kereta selalu dihubungkan dengan ketepatan waktunya. Nah, ketepatan waktu berangkat dan datang kereta tentu saja memiliki pedoman, itulah yang ditampilkan jadwal kereta. Hari ini, adalah peringatan hari jadi ke 121 pemublikasian jadwal kereta pertama di Jepang. Dengan kata lain, jadwal kereta di jepang sana pertama kali dibuat pada 121 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1894. Waw, sudah lama sekali ternyata. Bahkan sebelum Indonesia merdeka, Jepang udah berkutat dengan keretanya.
Dengan dibentuknya jadwal perkeretaan tersebut, kereta di Jepang bisa berjalan dengan efetif dan efisien, selalu datang dan berangkat tepat waktu, sehingga tidak ada penumpang yang ngomel-ngomel gara-gara kereta gak berangkat, macam ane ngomel-ngomel gara-gara angkot yang ane tumpangi masih enak ngetem dan tak tahu masanya kapan jalan. Gkgk
Kalau tidak salah ingat, batas toleransi orang Jepang terhadap keterlambatan kereta cuma lima menit, bahkan kurang dari itu. Kalau sudah lewat dari lima menit, orang Jepang bakal ngomel. Tapi masalahnya, atau mungkin untungnya, sangat jarang dijumpai kereta yang terlambat hingga lima menit lebih. Kecuali untuk situasi darurat semacam gempa misalnya. Suugeh!
2. Hari Anak 2015 (Slovenia)
Dari seluruh belahan dunia, setiap hari setidaknya terlahir tiga ratus lima puluh ribu anak. Mereka membuka mata dan melihat dunia untuk pertama kalinya. Untuk merayakan hari penuh kebahagiaan ini, di Slovenia hari ini dirayakan sebagai hari anak nasional.
Ya, setiap anak terlahir di tempat yang berbeda-beda. Ada yang lahir di Indonesia, di Jepang, di Amerika, bahkan di pedalaman yang kita tak tahu kiranya dimana. Meski begitu, saat terlahir, ‘bahasa’ yang pertama kali anak-anak ajari adalah sama: keterkejutan, kebahagiaan, rasa takut, dan harapan. Saat melihat anak-anak tumbuh besar dengan polosnya, dengan mata mereka yang berbinar menatap indahnya dunia, dari sana kita sebagai orang-orang dewasa belajar banyak hal pada mereka. Karenanya anak-anak itu penting, dan kita memang perlu merayakan keberadaan mereka. Ingat, anak-anak mempunyai kehebatan dan kemampuan tanpa batas yang tak pernah kita duga, yang pasti akan membuat kita bangga. Oleh sebab itu, sudah tugas kita sebagai orang yang lebih dewasa, membimbing mereka untuk maju, selangkah demi selangkah semakin dekat ke arah mimpi yang ingin mereka wujudkan.
3. Hari Guru 2015 (Canada, Bulgaria, Estonia)
Ternyata, hari Guru tidak hanya dirayakan di Indonesia, tapi juga di belahan bumi lainnya. Hari ini, 5 Oktober, orang-orang di Kanada, Bulgaria dan Estonia merayakan salah satu hari paling penting untuk menghargai orang-orang paling berjasa, yaitu Hari Guru Nasional.
Semenjak berumur enam tahun, orang tua sudah menitipkan kita ke orang-orang yang paling mereka percayai: guru. Ya, guru adalah pembimbing, pendidik, pengontrol, dan juga teman bagi kita. Para guru akan mencoba melihat potensi terbaik yang dimiliki muridnya, dan mencoba mengembangkan. Tak jarang malah, guru berperan lebih dominan ketimbang orang tua, dalam membentuk akhlak dan perilaku kita. Guru mengajari kita banyak hal, yang tidak cuma berupa pengetahuan kognitif, tapi tentang apa itu arti hidup dan bagaimana membuat hidup kita lebih bermakna.
Selamat hari anak, selamat hari guru! ^__^
Sumber: Doodles
0 Comments