Malam kemarin aku berkesempatan menonton konser Arashi Blast in Hawaii. Setelah selama beberapa hari video konser itu nganggur di notebookku, tiba-tiba aja malam tadi hatiku tergerak untuk menonton. Haha. Sebenarnya sudah lama banget aku gak menyentuh sesuatu yang berbau Arashi. Lagu mereka juga jarang ku putar. Karenanya niatan untuk menonton konser ini tak begitu besar. Tapi begitu selesai menonton, rasa cinta itu kembali bersemi. ^o^
Konser Arashi Blast in Hawaii adalah konser yang diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun Arashi yang ke-15. Sebagaimana tema konser ini, tempat diselenggarakannya konser kali ini memang di Hawaii, tahun lalu pada tanggal 19 dan 20 September, dua hari berturut-berturut. Aku masih ingat rasanya kehebohan para Arashian kala itu waktu tahu Arashi ngadain konser di Hawaii, pokoknya seneng lah mereka bisa kembali konser ke tempat sakral debut mereka lima belas tahun lalu itu. Para penggemar juga begitu antusias untuk menyaksikan konser, sampai rela-rela terbang dari Jepang ke Hawaii sana. Pokoknya selama dua hari mas akonser itu, Hawaii berasa jadi milik Arashi lah! Bahkan pemerintah setempat juga memberikan sebuah penghargaan karena Arashi berhasil menarik begitu banyak wisatawan ke tempat itu, dengan menyebut tanggal 19 dan 20 September sebagai Arashi’s Day. Nyahaha. Untuk kabar ini ane gak yakin juga kebenarannya. Silahkan googling lebih lanjut untuk tahu informasi lebih jelas.
Oke. Sekarang aku mau ngebahas tentang video konser yang ku tonton kemaren. Cuplikan konser diawali dengan proses pembangunan tempat konser yang ku tak tahu memakan waktu berapa lama. Tapi yang jelas ditampilkan bagaimana tanah yang awalnya masih berupa lahan kosong disulap menjadi arena konser lengkap dengan panggungnya yang indah. Kemudian, saat konser dimulai, Arashi datang ke arena konser dengan menaiki sebuah helikopter. Penonton langsung histeris. Member Arashi mendarat di bagian belakang panggung. Waktu mereka berjalan menuju panggung, mulai ditampilkanlah nama mereka satu persatu sebagai wujud perkenalan. Arashi akhirnya naik ke atas panggung dan langsung memulai konser tersebut dengan –tentu saja- membawakan lagu debut mereka, A.RA.SHI.
Arashi datang dengan mengendarai helikopter |
Baju yang pertama mereka kenakan berwarna merah kejingga-jinggaan. Nuansa party konser yang khas lah kayak baju konser Arashi biasanya. Btw, saat Arashi menyanyikan lagu ini, Ohno, Nino dan Aiba melakukan black flip bersama-sama. Haha. Mau membuktikan kalo kalian masih muda dan bertenaga yak? Okelah. Ku hargai itu. Kalian semua masih tampak caem caem walo udah kepala tiga kok. Gkgk
Berturut-turut setelah itu mereka membawakan lagu Lucky Man dan Gori Muuchu. Saat membawakan lagu Gori Muuchu-lah mereka menyapa penonton dengan kalimat pembuka mereka yang khas. Dan tentu saja, meski mereka berada di Hawaii, bahasa yang mereka gunakan tetap bahasa Jepang. Ehe.
Selanjutnya, mereka membawakan lagu Hadashi no Mirai. Oke, bicara masalah Hadashi no Mirai, lagu ini adalah lagu yang cukup sering mereka bawakan saat konser. Tapi entah mengapa aku tak pernah menyukai lagu ini dan tak bisa membuat diriku menyukainya. Gak tahu juga. Maaf, Arashi no minna san. Bahkan sebagai fans ku akui ada lagu-lagu kalian yang juga tidak ku sukai. :D
Selesai lagu Hadashi no Mirai, ditampilkan cuplikan film lama mereka, Pikanchi. Setelah itu para member Arashi melepas baju mereka, menampakkan sebuah rompi berwarna golden dan baju berlengan warna hitam. Arashi kemudian membawakan lagu Pikanchi diiringi Pikanchi Double. Nah, kalo lagu Pikanchi Double, jujur aku malah sangat menyukainya. Waktu melihat movie Pikanchi 2, aku sudah terpikat ama lagu ini. Makna lagunya bagiku sangat keren, bahkan ada bagian yang menurutku terasa sedikit sentimental. Meski sedikit heran kenapa single Pikanchi Double adalah single mereka dengan jumlah penjualan paling rendah, aku tetap merasa lagu ini merupakan salah satu masterpiece dalam single-single mereka. Pokoknya, aku akan sangat senang bila Arashi membawakan lagu ini di konser, termasuk konser kali ini. ^^
Selepast Pikanchi Double, Arashi mengganti baju mereka dengan baju kuning dilapisi blazer berwarna putih dengan strip warna biru. Awalnya ku pikir corak baju mereka sama semua. Tapi saat ku perhatikan bagian punggung, tampak kalo corak strip biru di baju mereka beda-beda. Ehe.
Arashi membawakan lagu Love So Sweet, diiringi dengan lagu konser favorit saya, Oh Yeah! Aduh, serius aku suka banget sama lagu ini. Nuansanya ceria banget, pokoknya paslah dibawakan buat konser. Saat bagian reff, ku tak bisa menahan diri untuk ikut melambaikan tangan bersama Arashi, dan membentuk jari menjadi tanda ‘Peace’ saat bagian Oh yeah!. Ah, pokoknya ini lagu favorit banget dah. Aku seneng Arashi membawakan lagu ini di konser kali ini. ^o^
Selanjutnya, Arashi menyanyikan lagu Kitto Daijoubu, diikuti lagu yang juga lumayan ku suka, Step and Go. Alasan ku suka lagu ini adalah karena ku bisa mendengar suara Ohno yang merdu di banyak bagian. Ehe. Saat bagian ‘Forever feel my soul,’ rasanya nuansa persahabatan mereka kerasa benget. Aku juga suka Ohno solo part, dimana membernya melakukan dance bersambung dengan gerakan patah-patah. Haha, keren.
Arashi saat perform Step and Go |
Btw, seperti biasa, Arashi memulai konsernya menjelang maghrib atau matahari terbenam. Mungkin sekitar setengah jam sebelum mentari terbenam kali yak. Karenanya selain menikmati konser, para audience juga disuguhi dengan pemandangan mentari terbenam karena konser mereka memang berada di pinggir pantai. Saat konser juga bisa dirasakan Arena konser yang tadinya panas terik mulai berubah gelap sedikit demi sedikit, lampu-lampu mulai dinyalakan, dan para penonton tidak lagi merasa kepanasan.
Bicara masalah kepanasan, aku bisa melihat dengan jelas betapa setiap member Arashi bermandikan keringat dalam paruh pertama konser mereka. Yak, mentari sore masih bersinar terik, dan mereka harus menari penuh semangat di lokasi semacam itu. Uwohoho.. Tapi demi kepuasan fans, tetep aja tuh rasa panas ditahan-tahan. Saluuut!
Nah, masalah panas juga, saat Arashi menyanyikan lagu mereka yang salanjutnya, Happiness, Arashi menyemportkan air ke arah penonton sehingga di jamin membuat mereka segar, termasuk memebr Arashi juga. Setelah sebelumnya berpanas-panas, akhirnya bisa juga merasakan kesegaran semprotan air. Wkwk
Saat panas-panas begini, enaknya main air dulu |
Arashi kemudian membawakan lagu Believe. Waktu bagian awal saat mereka mengayun-ayunkan tangan, gerakan mereka terlihat terhuyung-huyung gitu. Tampak banget mereka udah mulai kelelahan. Selanjutnya Arashi membawakan lagu 5x10, dengan lirik yang disesuaikan agar past dengan ulang tahun mereka yang ke-15. Bagian “Kizuita juu-nen” diubah menjadi “Hora juu go-nen”. Cocok lah :)
Arashi kemudian berganti kostum dengan mengenakai pakaian dengan warna warni semarak ala Hawaiian. Tapi tentu saja, unsur warna khas mereka masing-masing tetap terlihat dengan jelas. Tapi intinya, bajunya keren banget. Suka ngeliatnya. Yang lebih suka lagu adalah mereka membawakan lagu My Girl dengan aransemen Hawaii version. Serius, mungkin kalo disuruh mengurutkan, performa mereka saat menyanyikan lagu ini adalah lagu performa nomor satu bagiku dalam konser kali ini. Adem banget pokoknya.
Kostum Hawaiian Arashi yang keren |
Setelah lagu itu selesai, mereka membawakan lagu Everything, masing dengan Hawaii versionnya, diikuti lagu Summer Flash. Saat menyanyikan lagu Summer flash, mereka kembali keliling-keliling seraya berjalan menuju panggung utama. Kemudian mereka membawakan lagu Carnival Night, dan diujung lagu Ohno melakukan back flip, entah apa artinya. Haha
Arashi pergi ke belakang panggung, dan kembali dengan baju hitam plus kuning keemasan. Waktu melihat mereka berlima muncul dengan peluncur, aku baru teringat dalam sebuah dokumentasi NHK mengenai konser ini, diceritakan ada saat bahwa Nino mengalami sakit pinggang. Sehingga waktu bagian mereka muncul yang seharusnya dilakukan dengan meloncat, harus di ganti dengan seluncuran saja untuk mengurangi rasa sakit Nino. Uwah, saat melihat mereka muncul dengan papan seluncur tersebut, aku sadar bahwa konser inilah yang dimaksudkan dalam dokumentari tersebut.
Nah, gara-gara menyadari hal itu aku jadi rada gak konsen nonton konser tersebut karena ikut ‘maharitakan’ alias merasakan rasa sakit yang dirasakan Nino. Uwah, padahal ini bagian penting dimana mereka membawakan lagu-lagu ngebeat seperti Monster. Tapi sassuga, Nino emang seorang pro. Ia tetap menari dengan lincahnya tanpa menunjukkan rasa sakit yang tengah dideranya. Salut!
Nino mesti menahan sakit di tengah gerakan dance yang padat |
Setelah monster, Arashi member menunjukan keahlian menarinya diiringi musik lagu perpaduan Face Down dan Breathless. Selanjutnya Arashi menyanyikan lagu Daremo Shiranai, salah satu lagu terbaru soundtrack dorama yang dibintangi Ohno, diiringi lagu PARADOX. Btw, saat Arashi menyanyi dengan menggunakan mic yang terpasang seperti itu, aku selalu mikir kalo mereka pasti lip sync. Tidak tahu itu benar atau tidak, tapi aku selalu merasa begitu. Lagu-lagu dimana mereka memasang mic yang terpasang itu biasanya bila mereka menyanyikan lagu ngebeat dan perlu banyak gerakan dance. Suara mereka terdengar sama dengan yang di rekaman, well, aku tahu suara mereka tidak jelek, tapi kurasa kalo sama dengan kaset itu juga sedikit mencurigakan. Haha. Meski begitu, saat mereka nyanyi dengan mic yang mereka pegang, suaranya juga gak jauh beda kok ama yang kaset. Cuma mereka banyak memasukkan FAKE sehingga aku berkesimpulan mereka gak lip sync. Jadi bagaimana sebenarnya, saat mic yang kepasang itu lip sync atau kagak? Silahkan simpulkan masing-masing berdasarkan kemampuan pendengaran telinga kalian. Haha
Setelah lagu ngebeat selesai, Arashi mengganti mic mereka dengan mic yang dipegang dan menyanyikan lagu Your Eyes. Selanjutnya Arashi mengganti rompi mereka menjadi rompi pink dan membawakan lagu Meikyu Love Song, Troublemaker, diiringi Wild at Heart. Nah, setelah itu mereka membawakan lagu mereka yang cukup ku suka karena iramanya yang unik, Guts! Haha, asli mereka terlihat having fun banget menyanyikan lagu ini. Iramanya catchy, tariannya lucu, ada unsur baseballnya gitu. Saat mereka membawakan lagu ini juga ada banyak kembang api yang menyala indah di langit. My second favorite lah dari keseluruhan lagu konser. Hihi
Arashi membawakan lagu Guts! yang ceria |
Sebagai lagu Kansha, seperti yang sudah ku tebak, mereka membawakan lagu Kansha Kangeki Ame Arashi. Setelah itu mereka kembali muncul dalam encore dengan mengenakan baju serba putih. Disini, satu per satu member Arashi menyampaikai ungkapan hati mereka tentang konser ini, tentang perjalanan mereka selama lima belas tahun ini, dan perasaan gratitude pada para fans. Yang mengejutkan adalah, saat Ohno menyampaikan ucapan Kansha-nya, dia menangis! Ya ampun, Ohno yang biasanya cuma terlihat bermain-main dalam ungkapan Kansha, kali ini dia malah menangis untuk menyatakan bahwa ia begitu bersyukur bisa menjadi bagian Arashi, bisa berada di tempat ini sekali lagi setelah lima belas tahun. Hiks, adegan yang cukup menyentuh, jujur saja, dan membuatku terharu saat melihatnya.
Riida mencoba menahan air matanya saat mengucapkan kansha |
Setelah itu, lagu yang dinyanyikan sedih pula, Season. Aduh, cocok banget dah ama nuansa sedih barusan. Mendengar lagu itu benar-benar membuat ane beneran pengen nangis. Yang bikin menyentuh adalah, di bagian layar ditampilkan foto mereka yang sepertinya baru saja diambil, beriku foto yang diambil lima belas tahun yang lalu, dengan pose yang sama! Aah, saat melihatnya benar-benar membuatku berpikir waktu berlalu begitu cepat, namun persahabatan mereka terjalan semakin erat. Arashi sendiri saat menyanyikan lagu ini, nuansa harunya masih kerasa. Setiap member, terutama Ohno dan Sho terlihat berusaha keras untuk menahan air mata mereka. Kando shimashita >_<
Foto yang diambil di ultah Arashi ke-15 |
Foto Arashi saat mereka tengah debut |
Selanjutnya, Arashi membawakan lagu Bittersweet, dan tentu saja yang tak ketinggalan adalah Energy Song ~Zekkouchou chou. Ada lirik yang diubah sedikit menjadi kata “Koko, Hawaii ni”.
Dan terakhir, Arashi kembali menyanyikan lagu A.RA.SHI. Saat mereka selesai menyanyikan setengah lagu, mereka pergi ke belakang panggung, menuju helikopter mereka dan kembali terbang meninggalkan arena konser. Yang membuat terlihat keren adalah, meski Arashi sudah terbang jauh dengan helikopter, para penonton seakan dikomando menyanyikan lirik lagu Arashi yang terakhir, mulai dari You are my soul! Soul! ampe Arashi for dream. Manis banget kelihatannya. Seakan-akan lagu itu adalah lagu pengantar kepergian Arashi, persembahan dari fans. Kakkoi!
Oke, selanjutnya aku akan memberikan kesan untuk konser ini. Menurutku, entah cuma perasaanku saja, durasi konser kali ini terasa begitu pendek! Haha. Pengen lebih kalo bisa. Selain itu juga, ku pikir aku akan melihat para member membawakan lagu solo, ternyata tidak. Well, tapi momen ulang tahun kali ini kan memang lebih ditujukan untuk menunjukkan kedekatan mereka sebagai grup, jadi kali ini ku maafkan tak ada lagu solonya. Overall, menonton konser ini kembali membuatku jatuh cinta pada Arashi dan aku having fun saat menontonnya. Puas dah pokoknya. ^_^
Ku tunggu konser mereka selanjutnya! ^_^
4 Comments
waah.. makasih yaa hasanah *iya kah itu panggilannya* buat reviewnya. Kebetulan lagi googling ketemu blog kamu :)
ReplyDeletesama2 :)
Deletepanggilanku uswah, tpi apa aja boleh deh :D
bener2 ngga nyangka kalo sakitnya nino kambuh pas itu.. seketika aku langsung liat videonya.. ninonya sama skali ngga keliatan sakit :" .. kuat banget tu anak ya
ReplyDeleteiya, profesional sejati, masih sempet2nya 'acting' di keadaan seperti itu >_<
Delete