JSON Variables

Header Ads

Review: Aqua Timez Music 4 Music Tour 2010

Sekitar sepuluh hari yang lalu, waktu lagi ngenet di PSB, tiba-tiba aja ane kepengen ngedonlot Aqua Timez live nyanyi lagu Ketsui no Asa ni. Cari-cari di Yinyuetai, tak disangka nemu beberapa. Senangnya! Trus waktu ngeliat-liat video live Aqua Timez, gak nyangka nemu satu video konser mereka. Ya ku coba aja buat donlot. Ternyata yang ku donlot adalah konser mereka pada tahun 2010, dengan judul Aqua Timez Music 4 Music Tour 2010. Dari bacaan sekilas yang ku lihat di video tersebut, sepertinya lokasinya berada di NHK Hall, salah satu tempat konser idaman buat para penyanyi pemula (sebelum melangkah ke Budokan tentunya). Nah, sekarang di artikel ini aku mau nulis review tentang konser itu dulu yak. Ah iya. Berhubung aku ingin mempertahankan keorisinalitas blog ini, aku tak akan menampilkan satu pun potongan video konser mereka. Gak papa ya? ^_^

Lagu pertama yang mereka nyanyikan adalah Alones, awalnya dibawa santai, lalu langsung menghentak sebagaimana musik lagu aslinya. Untuk sejenak aku terpana memperhatikan penampilan para member Aqua Timez. Futoshi, sebagaimana biasa, tetap keren apalagi dengan rompi hangatnya. Yang paling heboh adalah bassis dengan rambut merahnya, dan yang paling normal kayaknya cuma Drummer. Maaf banget, aku gak hapal nama-nama personil Aqua Timez, kecuali Futoshi seorang yang diingat. Nyaha (padahal kalo mau googling pasti nemu yak. Oke nanti ku googling dulu)

Saat menyanyikan lagu Alones, aku suka liat bagian penonton yang menepukkan tangan mereka sesuai irama gitar petikan sang gitaris. Maklum, ini pertama kalinya aku ngeliat konser Aqua Timez, bahkan lebih tepatnya pertama kali ngeliat konser band. Selama ini kan yang dilihat konser Arashi doang. Hag hag (nanti kalo rajin ku review juga yak konser Arashi yang pernah ku tonton).

Setelah menyanyikan lagu Alones, lagu Saigo Made langsung menghentak. Jujur, aku kurang suka lagu ini karena nadanya yang agak berat di telingaku. Tapi saat mendengarkan dengan seksama, aku tahu makna lirik lagu ini cukup dalam. Soalnya di PV-nya sendiri kan ada diperlihatkan penonton yang tengah menangis mendengar mereka menyanyi. Intinya liriknya memberi semangat lah, jadi dinikmati aja. :D

Berikutnya lagu Shabondama Days. Bukan lagu Aqua Timez favorit sebenarnya, tapi ku begitu menikmati live versionnya. Seorang gadis yang jadi backsinger datang, penampilannya yang feminim menurutku cukup kontras dengan gaya personil Aqua Timez yang lain. Hoho.

Selesai lagu Shabondama, Aqua Timez rehat sejenak dengan MC singkat dari Futoshi. Waktu denger Futoshi ngomong, aku bertanya-tanya, nih orang lagu ngomong ato baca puisi? Kok kata-katanya berima begitu. Haha. Dan itu cukup sering terjadi. Setelah memperhatikan sejenak, ku simpulkan itu bagian dari konser mereka sendiri. Ku rasa Futoshi sudah menyusun baik-baik apa yang akan ia katakan kala itu, sehingga bicaranya bisa lancar dan berima gitu. Soalnya ada di bagian akhir, di bagian kansha, kala itu dia ngomong benar-benar ngomong yang sesungguhnya karena dia cukup sering menyebut kata ‘anoo’. Jadi intinya gitu aja cara ngebedainnya. Dia ngomong pake ‘anoo’ berarti itu bukan ‘settingan’, kalo gak aga ‘anoo’nya berarti itu ‘settingan’. Wkwk

Selesai ngomong, lagu Toushindai no Love Song mengalun indah. Lagu yang cukup enak dinyanyikan saat konser menurutku. Aku menikmatinya, dan bayangan PV saat Aqua Timez menyanyikan lagu ini di pinggir jalan kembali terlintas di ingatan. Ehe

Setelah lagu Love Song, Futoshi kembali bernarasi diringi alunan piano dari mayuko (ane udah googling nama mereka jadi bisa ditulis sekarang, sekilas info). Setelah itu mulailah mereka membawakan lagu yang boleh dibilang lagu favorit ane di konser ini, Chiisana Tenohira. Ah, serius, waktu pertama kali ngeliat konser ini dan mendengar Futoshi menyanyikannya, aku menangis sesenggukan di kamar sambil sesekali mengeja liriknya. Gak tau juga. Mungkin karena aku sudah lama gak menangis jadi ngerasa momen saat mendengar lagu sendu ini bisa ku gunakan dengan baik untuk menangis.  Di bagian awal Futoshi menyayi akustik diiringi piano, di bagian kedua member lain mulai memainkan alat musik mereka dan musik asli dari lagu itu pun terdengar. Versi yang mana pun, dua-duanya sama-sama membuatku terpukau. Btw, bagian lirinya dia ubah sedikit. Yang “Taisetsu na mono ga soba ni atta” berubah menjadi “Taisetsu na mono ga koko ni atta.” Mungkin itu merujuk pada segenap penonton yang ada di situ kali ya. 

Dilanjutkan dengan Sen no Yoru wo Koete, Daisuke mengubah gitar elektriknya menjadi akustik. Ini juga salah satu lagu favort ane. Selanjutnya ada lagu STAY GOLD, juga favorit ane. Setelah itu para anggota Aqua Timez satu persatu menyapa penonton. Saat mayuko bicara, ku rasa dia ingin menangis saat menceritakan perjuangan mereka, saat penonton gak ada, saat teman-teman doang yang nonton mereka, dan perasaan bahagianya pada akhirnya bisa melakukan konser besar di tempat itu. Ah, ternyata Aqua Timez juga melalui perjuangan seperti itu yak. Hiks, Futsohi san, I am proud of you! >_<

Saat mereka membawakan lagu Itsumo Issho, bagian intro lagu itu mereka ubah, dan aku penasaran setengah mati karena gak bisa mengingat intro sesungguhnya lagu itu. Akhirnya ku pause-lah video nya sejenak demi mendengarkan intro lagu Itsumo Issho yang CD version. Haha. Setelah ngeh, baru deh lanjutin nonton konsernya. ^o^

Mereka selanjutnya menyanyikan lagu Himawari, diiringi lagu Ehagaki no Haru. Ah, lagu favorit ane ini. Soalnya di PV ini lah Futoshi pertama kali mengubah penampilan rambutnya dan tak lagi menyanyi menggunakan topi. Lagunya sendiri juga aku sukai, begitu pula konsep Pvnya, karena di PV lagu ini rasanya aku bisa melihat salah satu perempuan berkerudung juga ikut berpegangan tangan. Sweet!

Setelah kembali bernarasi, Futoshi dkk akhirnya menyanyikan lagu Jepang yang pertama kali ku bikin terjemahannya, Ketsui no Asa ni. Yang lucu adalah, saat ku memutar video ini di samping kakakku, saat kakak mendengar Futoshi bernarasi, beliau berkata, “Ini si Douse nara mou itu, kan?” dan tak lama kemudian menyanyilah Futoshi lirik yang berbunyi Douse nara mou. Aku cuma bisa ngakak. Kakakku pun tertawa dan berkata tebakannya benar meski beliau sebenarnya gak ingat nama band Aqua Timez, cuma ingat lagunya aja, makanya nyebut lirik yang beliau ingat doang.

Selanjutnya Futoshi menyanyikan lagu Ayumi, disusul lagu favorit ane, Hoshi no Mienai Yoru. Sayang mereka tak membawakannya secara full, tapi tak apa lah, yang penting bisa ngeliat mereka nyanyiin live. Setelah itu mereka menyanyikan lagu Ishhun no Chiri. Ane suka lagu ini bagian musik intronya doang. Haha, tapi aku sadar di lirik awal diganti mereka, yang 2008 menjadi Tokyo 2010, buat mencocokkan suasana. Habis itu, Futoshi membawakan lagu mereka yang ku kenal setelah Alones, yaitu Velonica.

Setelah itu mereka menyanyikan lagu yang sepertinya belum pernah ku dengar sebelumnya. Seiring jalan pas dengar reffnya ternyata itu lagu Jitensha (haha, ane cuma kenal di bagian reffnya doang). Dan selanjutnya, Futoshi membawakan lagu Niji Album Version. Ah, suka dah lagu ini. Apalagi melihat penonton yang juga ikut aktif bertepuk tangan. Seru ngeliatnya. Lirik lagu ini juga diubah Futoshi sedikit. Bagian yang “Futatsu no sora” menjadi “Minna no sora.” Aw, manisnya! ^o^ Dan sepertinya ada banyak lagi bagian lirik lain yang Futoshi ubah beberapa, untuk menyesuaikan dengan nuansa konser tentunya. :D

Futoshi lalu mengucapkan kalimat kansha berikut narasi diiringi alunan piano mayuko. Setelah itu mereka menyanyikan lagu yang sejujurnya tak pernah ku perhatikan sebelumnya, Shiroi Mori. Dan jujur saja, setelah mendengar mereka membawakan lagu ini, sekarang lagu Shiroi Mori menjadi salah satu lagu yang ada di toplist ane. Lagunya adem seperti judulnya. Dan bagian intro drumnya sedikit mengingatkanku dengan lagu Ari Lasso yang Mengejar Matahari. Hehe, karenanya bagian lagu ini yang paling ku suka yang intronya. Adem, sejuk di dengar. Terjemahnya juga, saat ku baca ternyata begitu dalam. Ah, sasuga Futoshi.

Untuk encore, Aqua Timez membawakan lagu Joushoukiryu. Setelah itu, Futoshi kembali bernarasi. Saat dia bilang, “Selanjutnya, lagu terakhir,” matanya terlihat merah seperti menahan tangis. Ah, manis banget. Lagu terakhir yang mereka bawakan adalah Nagasugita Yoru ni, dan setelah itu konser benar-benar berakhir. Tamat.

Baiklah, akan ku coba untuk memberikan penilaian sekilas terhadap konser ini. Seperti yang ku bilang di atas, ini pertama kalinya aku melihat konser band. Selama ini aku cuma melihat konser Arashi, dimana tiap personilnya lari-lari keliling panggung sambil mengajak penonton ikut menghentak dan menari. Saat pertama kali melihat konser ini, aku berpikir, apa penontonnya gak kelihatan bosen cuma berdiri doang sambil mendengarkan Futoshi menyanyi. Tapi kemudian, aku sadar. Aku sendiri, yang cuma duduk doang di kamar tanpa melakukan apa-apa, cukup menikmati konser ini. Selama ini, karena ku terbiasa melihat konser Arashi, konsep konser yang ada di pikiranku adalah ‘have fun together’. Tapi saat melihat konser Aqua Timez, aku menemukan sisi lain live konser. Bahkan meski kita terlihat diam di tempat saat mendengarkan penyanyi bernyanyi, bukan berarti kita tidak bersenang-senang. Karena pada dasarnya kan orang yang datang ke konser sudah memperkirakan bahwa yang jadi hiburan utama mereka adalah audio, bukan visual. Meskipun visualnya terlihat datar, itu tidaklah menjadi masalah. Yeah, untuk penyanyi sekelas idol yang mungkin beberapa memiliki suara pas-pasan, efek visual itu perlu untuk menutupi kekurangan pada suara mereka. Tapi bagi penyanyi yang memang menjual suara mereka, maka modal suara itu saja sudah cukup. Aku cukup salut ama Futoshi yang kualitas suaranya tetap bagus meski menyanyi selama hampir dua jam (hampir mirip dengan kasus saat ku menonton konser YUI). Dan pada akhirnya aku puas, aku lega bisa menonton konser ini, dan jadi kepengen melihat konser-konser Aqua Timez yang lain.

Sayangnya untuk sekarang, cuma konser ini yang ku temu. Padahal katanya Aqua Timez juga akhirnya bisa konser di Budokan (yokatta ne). Nanti kalo ada kesempatan akan ku coba untuk menontonnya. Intinya, setelah menonton konser ini, aku kembali jatuh cinta pada Aqua Timez, dan lagu-lagu mereka kembali memenuhi top playlist di winampku. ^o^

Post a Comment

0 Comments