Malam ini, seperti biasa aku pangun pagi-pagi sekali buat nyari bahan ngisi di blog Best of Japanese Music. Setelah nemu, ku upload lah bahannya ke file hosting 4uploading. Memang benar, yang ku pasang di blog selama ini adalah link dari Xfileload dan Clicknupload. Aku memang sengaja mengupload di 4uploading dulu sebagai back up, karena file disana bisa bertahan selama satu tahun. Nah, setelah ku upload ke sana, baru deh ku lakukan remote upload ke Xfileload dan Clicknupload.
Tapi anehnya, tiba-tiba saja pagi ini aku gak bisa melakukan remote upload ke kedua file hosting itu. Bahkan saat ku coba menguploadnya ke file hosting lain, tetap saja yang tertulis bahwa yang terima adalah laman html bukan file. Mikir sejenak, sepertinya ini adalah pertanda bahwa aku harus berpisah dengan 4uploading dan beralih ke file hosting lain. Namun tadi saat ku cari-cari, tetep aja gak nemu tempat upload dimana link direct downloadnya bisa di remote ke XF atau CU. Hah, akhirnya untuk sementara ku putuskan, untuk sementara filenya ku upload ke CU dulu, setelah itu ku upload ke XF. Sayangnya aku tak tahu sampai berapa lama link di CU akan bertahan. Moga awet, dah!
Itu tadi pembukaan kisahku untuk hari ini. Selain cerita itu, aku juga mau cerita sedikit kalo tadi aku pergi ke bank buat nabung. Ceritanya dua hari yang lalu ayahku tiba-tiba aja ‘ngelempar’ uang 10 juta padaku. Aku kaget. Terus ayahku bilang itu buat biaya kuliahku dua tahun ke depan. Ibuku yang was was menyuruhku untuk segera menyimpannya di bank. Maka jadilah tadi aku pergi ke bank. Jujur lo, baru pertama kali megang uang sebanyak itu (bagiku itu masuk kategori banyak), tanganku gemetaran takut kejadian apa-apa. Haha. Untungnya angkot yang ku naiki bisa berhenti tepat di depan bank sehingga rasanya hatiku sedikit lebih lega. Di bank, meski aku tak membawa buku tabungan, untungnya aku masih bisa nabung. Setelah di tabung, ku ke ATM sebentar buat ngecek saldo. Sip, udah masuk. Alhamdulillah.
Sehabis dari bank, aku tidak langsung pulang tapi mampir dulu ke taman. Aku dari awal memang sudah ada niatan mau ke taman, coba-coba ada gak layanan wifi disana. Eh ternyata konek ding! Langsunglah ku lancarkan rencanaku berupa mengupload ulang file-file yang mesti ku posting hari ini ke CU. Kecepatannya turun naik, standarnya 300 Kbps, tapi sempat juga mencapai 1Mbps. Berhubung aku merasa ngantuk dan gak ada kerjaan lain selain nunggu upload komplet, iseng-iseng ku coba untuk menresume video konser Ikimono yang sebelumnya pernah ingin ku donlot. Dan syukurnya donlotan tersebut komplet dalam waktu aku ngenet sejam itu. Sekarang videonya tengah ku tonton. Nanti kalo udah selesai bakal ku tulis lagi reviewnya. Ehe
Waktu ngenet di taman, sebenarnya aku bingung kira-kira dimana sinyal wifinya berasal. Habisnya, aku tak melihat adanya tanda-tanda kabel panjang atau kotak persegi empat putih berkedip-kedip sebagai tanda adanya wifi seperti yang biasa ku lihat di kampus. Hm, mungkin sinyalnya berasal dari gedung kantor bupati di seberang jalan? Entahlah. Yang jelas aku cukup senang tak banyak orang yang menggunakan layanan itu, sehingga aku tak perlu rebutan sinyal dengan wifi hunter lainnya seperti yang biasa terjadi di kampusku. Hag hag
Ah, ada satu lagi yang ingin ku ceritakan. Pagi tadi, waktu ku mengaktifkan ponsel, tiba-tiba saja sebuah pengingat muncul. Aku membacanya, terdiam sejenak, lalu berteriak dari dalam kamar. “Abah! Abah!” Abah yang ada di luar awalnya tidak menyahut. Setelah ku berteriak lagi beliau akhirnya membalas, “Apa?” sahut beliau dengan nada cuek yang khas. Lalu, masih dari dalam kamar dan berbalut selimut hangat, ku pun menjawab, “Selamat ulang tahun.” Abah terdiam sejenak, lalu berkata, “Oke, Alhamdulillah.” Ahahaha...
Di bulan ini ada banyak anggota keluargaku yang berulang tahun. Cerita lengkapnya akan ku bahas di kesempatan lain. Untuk sekarang sampai disini dulu. Mau ngelanjutin nonton konser Ikimono Gakari neh. ^o^
0 Comments