JSON Variables

Header Ads

[Lagu] TIME CAPSULE

Alhamdulillah, akhirnya aku bisa juga merampungkan niatku untuk menulis lagu minggu ini. Proyek pertama nih ye, setelah ku memutuskan untuk menjadi seorang pencipta lagu. Nyahaha ^o^

Lagu yang ku tulis kali ini berjudul Time Capsule. Hm, ada yang tahu apa artinya itu? Kalo diterjemahkan ke bahasa, Time Capsule artinya Kapsul Waktu. Nah, ada yang tahu apa maksudnya kapsul waktu? Ayo, ayo, ayo, ku rasa istilah kapsul waktu masih terdengar asing bagi kebanyakan orang Indonesia. Hehe

Kalau menurut pemahamanku selama ini, time capsule adalah istilah yang diberikan untuk suatu kotak yang berisi kumpulan benda-benda kenangan, atau mungkin pula surat-surat. Kotak itu kemudian di tanam di dalam tanah, biasanya lokasinya sih di bawah pohon, sebagai penanda aja biar masih ingat lokasinya. Lalu beberapa tahun kemudian, bisa 5 tahun, 10 tahun, akan digali lagi sebagai ajang nostalgia. Aih, romantis banget kan? Aku sendiri sering melihat dan mendengar istilah time capsule dalam dorama Jepang atau manga. Bahkan sepertinya, para anak SD di sana memang ‘diwajibkan’ bikin time capsule, biar nanti beberapa tahun ke depan bisa digali lagi sekalian buat ajang reuni. Isinya macem-macem, ada gambaran, ada mainan, surat untuk diri di masa depan juga ada. Keren, kan? 

Aku sendiri, sekitar tahun 2012 dulu baru bikin time capsule. Isinya barang-barang rongsokan yang sayang ku buang (ehehe), surat untuk diriku di masa depan, dan yang spesial adalah surat buat calon suamiku kelak. Wkwk. Aku sendiri udah lupa-lupa ingat apa saja yang ku tulis, tapi aku juga tak berniat untuk mengingat-ingatnya. Biarlah nanti kalau masanya tiba, akan ku buka dan ku kenang kembali semua yang ada disana. Aku tidak memberikan batas waktu berapa tahun time capsule itu akan ditutup. Batas waktu yang ku berikan adalah, bila aku sudah menikah, maka time capsule itu akan ku buka, sekalian ngasih ‘surat cinta’ buat suami ceritanya. Nyahaha. Moga cepet dapat jodoh Ya Allah. Amin. 

Meski begitu, aku ini tipe orang yang berpikir realistis. Kalau dalam kebiasaan yang dimiliki orang Jepang, time capsule itu biasanya kan dibenamkan di dalam tanah. Tapi aku sadar diri kalo daerahku itu daerah rawan banjir. Bahkan untuk banjir tahun ini saja airnya sampai masuk ke dalam rumah. Karenanya aku memutuskan untuk tidak mengubur time capsule itu di dalam tanah, tapi menyimpannya di satu tempat aman di dalam lemari. Ehehe... Walaupun mungkin nanti gak ada kejadian mengasyikkan seperti menggali tanah untuk mengambil time capsule, tak apalah asalkan judulnya sama-sama membuka time capsule. >_<

Nah, untuk lagu yang ku ciptakan kali ini terinspirasi dari kisah-kisah time capsule itu. Pertama ngeh sama istilah time capsule waktu dengar lagu Arashi yang judulnya memang Time Capsule alias Taimu Kapuseru, sejak itu aku jadi ngebet pengen bikin time capsule yang kisahnya sudah ku ceritakan di atas. Melalui lagu ini, aku berniat ingin memperkenalkan sebuah tradisi unik bernama Time Capsule khususnya kepada anak-anak di Indonesia. Masa kecil adalah kenangan yang indah, dan meski tidak semuanya akan hilang dari ingatan, akan lebih baiknya bila kita memiliki suatu pengingat yang akan bisa membuka kembali lembaran memori tentang kebersamaan polos yang dulu kita miliki. Yeah, Time Capsule, let’s make it and burry it!

TIME CAPSULE
Lyrics: Uswatun Hasanah Ast
Composer: Uswatun Hasanah Ast

Halaman belakang yang dulu hijau
Mulai menguning seiring perjalanan musim
Pohon nan rindang tempat kita dulu berteduh
Daun keringnya menari terbawa angin

Di tempat ini kita berdua berjanji
Akan bertemu kelak sepuluh tahun lagi
Di bawah langit biru sang burung bernyanyi
Kita kuburkan segenap kenangan memori

Waktu kebersamaan yang singkat
Membangun jutaan kenangan meski sesaat
Ingatlah selalu masa bahagia itu
Akan terukir dalam di lubuk hati

Saat kita saling berselisih paham
Saat air mata yang berlinang terus tergenang
Hal-hal sederhana yang tak tergantikan
Suatu hari nanti
Kita berdua kenang kembali

Gudang tua tempat kita dulu bersembunyi
Tertutup semak dan debu berlapis inci
Kunang-kunang yang dulu selalu beterbangan
Kini mulai malu mengepakkan sayapnya

Saat kau bilang kau harus segera pergi
Kebersamaan ini pun harus diakhiri
Dalam sebuah kotak kecil penuh terisi
Kita kuburkan sebuah janji terpatri

Langit senja yang kita agungkan
Mentari terbenam yang slalu kita nantikan
Mungkinkah kan bisa terulang kembali?
Andaikan saja bisa waktu terhenti

Malam di bawah guyuran hujan
Menyesalkan tak bisa melihat langit penuh bintang
Tangan mungil ini kan raih ‘sgalanya
Dan kan ku rangkul erat
Dalam satu dekap terdalam

Kini ku tlah datang kembali
Ke tempat penuh kenangan ini
Senyuman manismu yang slalu ku rindu
Akankah ku lihat lagi?

TIME CAPSULE

Waktu kebersamaan yang singkat
Membangun jutaan kenangan meski sesaat
Ingatlah selalu masa bahagia itu
Akan terukir dalam di lubuk hati

Saat kita saling berselisih paham
Saat air mata yang berlinang terus tergenang
Hal-hal sederhana yang tak tergantikan
Suatu hari nanti
Kita berdua kenang kembali

Suatu hari nanti
Kau pun akan ada disisi

Post a Comment

0 Comments