Setelah absen lebih dari sebulan, akhirnya aku bisa kembali menulis lagu. Yay!
Well, sebenarnya bisa dibilang aku tidak sepenuhnya menghabiskan hari-hariku dengan berpikir lagu apa yang harus ku tulis minggu ini. Maksudku adalah, ini merupakan lagu lama yang sudah sejak dulu ku tulis. Tapi tentu saja, liriknya tak sepanjang ini. Waktu itu, lirik yang ada dan sering ku senandungkan cuma:
Malam trus mencekam tinggalkan segala kenangan
Masa yang terindah saat bersamanya menari bersama bintang
Langit yang bersinar terang hiasi malam
Bintang jatuh datang memberi harapan
Sampaikan rinduku padanya
Dan akhirnya liriknya ku kembangkan hingga lumayan panjang seperti yang tertulis di bawah.
Jujur, awal penyebab ku menulis lagu ini adalah karena aku pernah mendengar sebuah melody di tipi, tapi aku tak bisa mengingat melody lagu apa itu. Yang jelas, melody awalnya mirip ama melody lagu yang ku tulis ini. Akhirnya setelah beberapa tahun kemudian, aku baru nyadar kalo lagu yang waktu dulu ku dengar adalah lagu misa natal. Ehehe. Aku tak tahu apa judulnya dan gak ingat gimana liriknya, tapi yang jelas lagu natal itu emang sudah gak asing lagi di telinga. Coba dengar bagian awal lagu ini, pasti juga bakalan tahu lagu natal tersebut. Nyaha
Bicara masalah bintang jatuh, aku suka banget ama yang namanya bintang jatuh meski gak pernah sekalipun melihatnya secara langsung. Pertama kali suka, mungkin karena lagu Home Made Kazoku yang Nagareboshi ~Shooting Star~, soundtrack Naruto. Asli cinta banget ama lagu yang satu itu. Ah, kalo denger lagu itu berasa nostalgia ke beberapa tahun yang lalu, waktu masih rajin-rajinnya mantengin tipi buat nunggu anime Naruto. Ahaha
Semenjak saat itu aku jatuh cinta dengan bintang jatuh. Cerita yang ku tulis tanpa sadar selalu ada unsur bintang jatuh ato langitnya. Bahkan novel pertamaku yang terbit, Nagareboshi ~Music Under The Crescent Moonlight~ juga ada unsur bintang jatuhnya, kan? Ehehe. Kalau tidak salah, di buku itu, di bagian awal juga ku tulis penggalan lagu ini. Intinya adalah, lagu ini emang lagu Bintang Jatuh. ^o^
Tapi tentu saja, lagu ini beda jauh gayanya dengan lagunya Home Made Kazoku. Walo temanya terinsipirasi dari sana, tapi kan tadi udah ku bilang kalo nadanya terisnpirasi dari lagu misa natal. Tapi lama kelamaan, lagu ini malah sedikit mengingatkanku dengan lagunya Marshanda yang Bidadari. Uwah, nostalgia lagi. Haha. Meski waktu sinetron ini lagi booming-boomingnya ane belum punya tipi, berhubung temen-temen ane pada ngebahas ni sinetron tiap harinya jadi mau tidak mau pasti tau juga. Gkgk
Meski begitu, setelah menyelesaikan lagu ini, ku pikir ku masih suka yang original versionnya. Maksudku, versi pertama yang ku bikin seperti liriknya di atas. Huhu. Tapi tak apalah. Intinya kedua lagu ini sama, lagu dibawah cuma ditambah liriknya beberapa aja.
Enjoy! ^_^
Bintang Jatuh
Lyrics: Uswatun Hasanah Ast
Composer: Uswatun Hasanah Ast
Malam trus mencekam
Tinggalkan segala kenangan
Masa yang terindah saat bersamanya
Menari bersama bintang
Angin trus berhembus
Rasa dingin menusuk kalbu
Jalan yang terbentang luas di hadapan
Ku ambil langkah pertama
Tujuan yang selalu ingin ku capai
Akankah bisa?
Masa muda ku baru di mulai
Ku akan tetap berusaha
Langit yang bersinar terang
Hiasi malam
Rembulan tak kunjung datang
Haruskah dijemput dunia?
Bintang jatuh datang memberi harapan
Sampaikan rinduku padanya
Tangan yang kau genggam
Ku mohon janganlah lepaskan
Benang yang terikat di jemari ini
Akankah penanda destiny
Awan gelap pekat
Hujan turun basahi bumi
Air mata ikut jatuh dan berkilau
Menangis menepi sunyi
Senyuman manismu slalu menyejukkan
Hapus dahaga
Walau kau ada di ujung langit
Ku kan pergi tuk menggapaimu
Janji yang kita ikrarkan
Di dalam hati
Mimpi yang kita agungkan
Akankah menjadi nyata
Bintang jatuh hilang di gelapnya malam
Sampaikan kasihku padanya
Langit yang bersinar terang
Hiasi malam...
Bintang jatuh datang memberi harapan
Sampaikan rinduku padanya
Sampaikan rinduku padanya
0 Comments