JSON Variables

Header Ads

[Lagu] KUNCUP MIMPI

Ini lagu pertama yang ku ciptakan sampai selesai. Dulu, kayaknya aku juga pernah nulis lagu, tapi gak sampai selesai dan sekarang aku sudah lupa nada ama liriknya. Karenanya, marilah kita anggap bahwa ini karya pembuka ku dalam bidang menulis lagu.

Lagu ini dulu sebenarnya ku ikutkan dalam lomba menulis lagu. Tapi emang dasar nasib, lagu ini gak lolos seleksi. Aku ingat kalo gak salah tema lomba kali itu adalah perjuangan Indonesia ato apa, dan tafsiranku tentang kata perjuangan itu terlampau luas sehingga jadilah lagu ini. Nyahaha. Karenanya aku mencoba menghibur diri, lagu ini gak lulus bukan karena jelek, tapi karena gak sesuai dengan tema lomba. Wkwk

Lagu ini temanya rada umum, seperti lagu Jepang kebanyakan, tentang perjuangan meraih mimpi. Gaya lagunya ku bikin ceria dan semangat. Ada banyak nada tinggi di lagu ini dan aku sendiri tidak sampai menyanyikannya (haha). Kuncup mimpi. Judulnya terinspirasi dari lagu Aqua Timez yang Tsubomi, tapi konsep nada lagu keseluruhan meniru lagu Arashi yang Kansha Kangeki Ame Arashi. Di lagu ini aku belum memperhatikan masalah rima saat menulisnya, sehingga mungkin bakal agak aneh di telinga waktu pertama kali mendengarnya (untuk telingaku sendiri setidaknya). Karenanya, aku paling suka lirik yang ada rimanya, terutama bagian “Selama ku bisa menatap lagit biru, ku sadari belum berakhirnya mimpiku.” Overall, that’s my favorite line. Hehe ^^

Hm, apa lagi yang mesti ku tulis?  Langsung saja lah, nih lirik lagunya sekalian video ku yang tengah menyanyikan lagu ini ala kadarnya. Please Enjoy! ^^


KUNCUP MIMPI
Lyrics : Uswatun Hasanah Ast
Composer: Uswatun Hasanah Ast

Tetesan air yang terus menerus jatuh
Menorehkan lubang besar di atas batu
Bila ku terus mencoba dan berusaha
Maka tangan ini kan raih sgalanya

Selama ku bisa menatap lagit biru
Ku sadari belum berakhirnya mimpiku
Walaupun ku tak bisa menggapai sang bintang
Ku tak akan jatuh ke dalam kubangan

Malam saat sendiri dan angin dingin berhembus
Membuatku ingin menangis
Namun ku rasakan bisikan lembut menyemangatiku

Dalam perjalanan yang tak berujung ini
Ku sadari ku tak bisa berdiam diri
Ada saat ku ingin berhenti
Namun ku tetap lanjutkan langkahku

Mimpi itu terlihat begitu jauh
Namun ku rasakan ku semakin mendekat
Walau harapan tak jadi nyata
Ada banyak yang bisa ku dapatkan
Di perjalanan ini

Suara bisikan samar disekelilingku
Berkata itik tak kan bisa menjadi angka
Namun akhirnya kau sendiri yang putuskan
Engkau itik atau angsa yang perkasa?

Dalam kegelapan sekalipun
Selama ku bisa mendengar gemercik air
Maka ku tahu di sanalah ada sumber kehidupan

Semakin kuat setiap kali terjatuh
Bekas lukaku bukti perjuangan panjang
Ada saat ku ingin menyerah
Lepas semua hidup apa adanya

Ku tak bisa menjadi yang luar biasa
Namun ku tak ingin menjadi yang biasa
Di genggaman, mimpiku berdenyut
Beri kehidupan pada hatiku
Yang seakan mati

Kuncup bunga itu
Tak akan pernah mekar
Bila kau tak merawatnya
Hingga suatu hari nanti
Mimpi ini kan berkembang
Berkembang..
Berkembang..

Dalam perjalanan yang tak berujung ini
Ku sadari ku tak bisa berdiam diri
Ada saat ku ingin berhenti
Namun ku tetap lanjutkan langkahku

Mimpi itu terlihat begitu jauh
Namun ku rasakan ku semakin mendekat
Walau harapan tak jadi nyata
Ada banyak yang bisa ku dapatkan
Di perjalanan ini

Post a Comment

0 Comments